InilahPeluang Usaha dan Analisis Keuntungan Budidaya Tanaman Buah Kelapa Kopyor, Menggiurkan Sekali Peluang Usaha Kelapa Kopyor - Kenapa harus kelapa yang kopyor? Mudah tidak cara mengusahakannya, jangan-jangan susah bagi pemula seperti saya? Gimana prospek kedepannya, jangan-jangan cuma tanaman sesaat atau lagi tren saja? Berapa sih keuntungannya, sekedar cukup buat biaya hidup atau bisa bikin
– Kelapa kopyor merupakan kelapa yang pertumbuhanya tidak nornal, Dari ketidak normalan tersebut menghasilkan kelapa bertekstur lembut dan di minati oleh semua orang. Kelapa kopyor dapat diperbanyak secara generatif maupun secara vegetatif, seperti halnya kelapa biasa normal. Secara generatif alami, kelapa kopyor dapat diperoleh melalui cara penanaman kembali buah kelapa normal yang dijadikan sebagai bibit dari pohon kelapa yang berbuah kopyor. Cara ini seperti yang telah umum dilakukan oleh masyarakat petani selama ini. Sebenarnya cara ini mengandung kerugian yang besar, yaitu Hasil produksi buah kelapa pada satu pohon tidak semuanya kopyor. Mutu buah kelapa biau dan kopyor yang diperoleh biasanya kurang baik tidak unggul karena faktor pembiakan alami yang sangat tergantung pada alamdengan perantara angin atau serangga, dan jenis bibit dari kelapa ayah serbuk sari tidak diketahui pasti Kelapa kopyor juga dapat diperoleh dari jenis kelapa hibrida ini,juga dapat diperoleh kelapa kopyor melalui cara pembiakan secara vegetatif buatan. Kelapa Hibrida Kelapa hibrida merupakan suatu jenis kelapa yang cepat mengalami kepopuleran di kalangan masyarakat, karena produksi buahnya yang tinggi,juga saat mulai berbuahnya lebih cepat daripada jenis kelapa biasa. Kelapa hibrida diperoleh dari hasil perkawinan silang antara dua jenis tanaman kelapa yang berbeda-beda sifatnya Biasanya kelapa hibrida me rupakan hasil perkawinan kilang antara jenis kelapa dalam unggul dan kelapa geriah unggul, karena apabila yang di silangkan itu bukan merupakan kelapa jenis unggul maka dapat diperkirakan akan menghasilkan sifat-sifat kelapa hibrida yang tidak lebih baik daripada kelapa induk dan kelapa ayahnya. Dari persilangan kelapa kopyor Sedangkan tujuan membuat hibrida adalah menggabungkan sifat-sifat baik dari induknya,memunculkan sifat-sifat baru yang lebih baik serta menambah variasi dan macam tanaman. Cara persilangan Di bawah ini akan dijelaskan secara singkat cara pembuatan kelapa hibrida secara generatif, dengan langkah-langkah pengerjaan sebagai berikut Pemilihan kelapa dalam untuk ayah Varietas kelapa dalam untuk hibrida dipilih dari varietas unggul yang mempunyai sifat-sifat umur pohon telah 20-40 tahun bila diinginkan hibrida yang mengandung kopyor,maka dipilih varietas kelapa dalam unggul yang juga mengandung buah kopyor dalam satu tanda pohonnya, pohon sehat dan pertumbuhan batang yang lurus,kukuh produksi asil buah cukup tinggi. Pemilihan kelapa genjah untuk ibu Varietas kelapa genjah untuk hibrida dipilih dari varietas unggul yang mempunyai sifat-sifat umur pohon mencapai 15-30 tahun bila dinginkan hibrida yang mengandung kopyor,maka dipilh varietas kelapa genjah unggul yang juga mengandung buah kopyor dalam satu tandan pohon-pohon sehat dan pertumbuhan batang yang lurus kukuh produksi hasil buah cukup tinggi. Persiapan bahan selurung kain untuk menyelubungi karangan bunga kelapa botol penyemprot dengan selang plastik di ujung mulutnya,sebagai tempat serbuk sari dari bunga pemotong bunga jantan dari kelapa induk. Cara penyerbukan buatan/persilangan mula-mula dicari karangan bunga yang baru mulai mekar,dari induk kelapa genjah yang sudah bunga jantan dipotong dengan jarak 3 cm di atas bunga betina,dengan menggunakan pisau yang tajam,sehingga bunga jantan tersebut benar-benar bersih. Kemudian bunga betina diselubungi kain bunga jantan dari kelapa dalam yang telah dipilih,dipotong beserta tangkainya dari mayang yang hampir merekah,kemudian dimasukkan ke dalam plas bunga jantan dalam plastik ini dikeringkan,diambil serbuk sarinya saja,dan tangkai sarinya dibuang serbuk sari kering yang diperoleh,dicampur dengan tepung steril dengan perbandingan l- 20satu bagian tepung sari dan 20 bagian tepung steril,Tepung sari dapat disimpan dalam lemari es dengan daya tahan simpan sampai 4 bulan, tepung sari dimasukkan ke dalam botol plastik. Bunga betina yang akan diserbuki,sebaiknya bunga betina yang mulai masak,yang ditandai dengan ada nya lendir di putiknya penyemprotan serbuk ke bunga betina sebaiknya tidak dilakukan hanya sekali,karena proses pe masakan bunga betina tidak bersamaan waktunya. Penyemprotan tersebut dapat dilakukan 3-4 pekerjaan penyemprotan bunga betina dengan serbuk sari telah selesai,maka bunga betina diselubungi kembali dan diberi tanda. Pengawasan pengontrolan terhadap bunga betina dilakukan,setelah penyerbukan tidak berhasil bila bunga betina merontok,sedangkan bunga betina yang tetap tumbuh dan tidak rontok maka terdapat kemungkinan persilangan berhasil bila buah hasil persilangan semakin tumbuh membesar,selubung kainnya dapat dibuka,dan pada tan dan tersebut diberi tanda khusus yang mudah di kenali. Penentuan keberhasilan persilangan harus diperhatikan bahwa bunga betina yang tidak mengalami kerontokan setelah penyerbukan dilakukan,belum bisa diramalkan bahwa persilangan berhasil keberhasilan,dapat di ketahui bila hasil persilangan tersebut telah menjadi bibit tanaman,yang ditunjukkan oleh warna pelapah daun yang berbeda dengan induknya. Pembibitan kelapa terdapat beberapa ciri-ciri buah kelapa yang buah berbentuk bulat/setengah bulat dan berukuran sedang kulit luar buah licin,tidak rusak/cacat volume air buah cukup banyak buah mengalami pemasakan di pohon dalam satu tandan hanya terdapat 2-3 butir yang akan dijadikan bibit,sebaiknya tidak langsung disemaikan,tetapi disimpan dulu agar proses pemasukannya berlangsung terus. Tempat penyimpanan bibit tersebut harus mempunyai sirkulasi udara yang baik, tidak ada atap yang bocor, penumpukan buah tidak terlalu banyak pembibitan dapat dilakukan dalam tiga cara yang berbeda,yaitu pesemaian tradisional,biasa dilakukan oleh petani dalam jumlah yang kecil Bibit kelapa di gantungkan di cabang – cabang pohon yang rindang atau di pinggir-pinggir atap rumah. Persemaian Persemaian bedengan terdapat dua cara yang umum dilakukan, yaitu Cara I Membuat pesemaian perkecambalan terlebih dulu,baru dipiodahkan ke pesemaian bibit. Cara II Langsung membuat pesemaian bibit. Pada dasarnya pembuatan bedengan untuk kedua cara itu sama saja. Tanah dicangkul sedalam 30-40 cm tanah dibersihkan dari rumput dan tanaman liar lain nya membuat bedengan dengan panjang 10m, lebar 114,2 m dan tinggi bedengan 4m,membuat parit di sekeliling bedengan selebar 30-40cm memberi pupuk kandang 10-15ton tiap hektar tanah. Apabila bedengan telah siap,benih/bibit yang diletakkan dengan arah mendatar dengan 2/3 bagian bibit terdapat dalam tanah. Calon tunas bibit hendaknya menghadap ke arah timur. Di atas calon tunas dikupas sedikit menyamping,untuk mempercepat perkecambahan. Pemeliharaan Langkah pemeliharaan dilakukan dengan cara penyiraman air bila tidak ada hujan penyemprotan insektisida pada bibit atau tanah media tumbuhnya, untuk mencegah serangan rayap, melakukan penggemburan tanah pemberian pupuk N,P dan K ZA,ZK dan TS. pesemaian dengan polybag. Cara ini sudah umum digunakan oleh masyarakat,karena mempunyai beberapa keuntungan antara lain mudah diangkut perawatan dan pengamatan lebih mudah menghemat tempat penyimpanan bila digunakan sebagai pesemaian perkecambahan,bibit pasti tumbuh. Seperti telah disebutkan,bahwa selain diperbanyak secara generatif,kelapa hibrida dapat juga diperbanyak dengan cara vegetatif,yaitu melalui penumbuhan sistem kultur jaringan. Cara ini ditempuh karena kelapa merupakan tanaman berbiji tunggal yang sampai saat ini belum bisa di kembangbiakkan secara cangkokan,stek,dan lainnya. Sistem kultur jaringan merupakan pemeliharaan atau pembe nihan suatu jaringan dari tumbuh-tumbuhan dengan menggunakan media tumbuh yang tertentu susunannya. Kelapa kopyor juga dapat dibiakkan secara vegetatif melalui sistem kultur langkah-langkah pengerjaan pembiakan ini sebagai berikut mempersiapkan lembaga buah kelapa kopyor,pada umur 11 bulan Lembaga tersebut dipisahkan dari endosperm dan diterilkan dalam larutan Kalsium hiplo klorit selama 10 menit. Kemudian dicuci dengan air steril air destilata beberapa kali lembaga dibiakkan dalam suatu media cair tertentu Media cair yang dapat dipakai adalah White modifikasi De Guzman we atau White modifikasi Norstog wn dan lain-lainnya yang mengandung 2 dekstrosa pada pH 6 dalam media cair itu,lembaga kopyor divoyang dalam centrifuge,dengan kecepatan 75 putaran menit selana 8-12 jam/hari. Selama dalam medium cair itu,lembaga akan bertambah panjang Bakal tunas di bagian kotiledon akan muncul pada minggu ke 5-6 Setelah itu penggoyangan dalam centrifuge dihentikan,karena lembaga sudah nampak yang tumbuh sempurna dipindahkan ke medium padat dari jenis Murashige dan Skoog yang mendapat penambahan 6% dekstrosa,10 mg/l IAA, 0,5 mg/l IBA dan 5 arang lembaga tersebut disimpan/diperam di ruangan yang mendapat penyinaran terang. Intensitas cahaya mencapai luxselama 15 jam/hari pada suhu 240 26°C,dengan kelembapan antara 60-70%.Pertumbuhan lembaga memang menjadi lebih lambat sehingga dapat ditambahkan zat-zat perangsang IAA dan IBA seperti di atas setelah 10 minggu dalam medium padat,kecambah menghasilkan dua helai daun, pada umur 14 minggu,bibit ini sudah bisa dipindahkan ke dalam pot atau , lalu dipindah ke rumah kaca sebagai upa ya menyesuaikan diri dengan lingkungan,sebelum akhir tnya ditanam dalam kebun bibit tersebut harus dipindahkan dari jenisjenis kelapa lainnya, agar tidak terjadi perkawinan silang yang tidak bibit ini ditanam secara bersama-sama dengan jenis kelapa biasa, maka akan terjadi perkawinan silang sehingga persentase kopyor yang dihasilkan tetap dari cara pembiakan vegetatif melalui teknik kultur jaringan ini,kelapa kopyor yang dihasilkan bisa mencapai 80 dalam satu tandan. Hal ini bila dibandingkan dengan hasil kelapa kopyor yang hanya 2-3 butir saja da lam sutu tandan,bila dibiakkan dengan cara generatif yang umum dilakukan oleh petani kelapa saat ini. Tetapi cara pembiakan vegetatif melalui teknik kultur jaringan ini masih perlu dipertimbangkan,mengingat masih adanya kelemahan-kelemahan berupa biaya pelaksanaan yang mahal,harus dilakukan di laboratorium khusus dengan peralatan lengkap serta tenaga kerja yang terampil,serta masih terlalu sulit di terapkan pada para petani. Tata Cara Bertanam Penanaman bibit Sebaiknya bibit dipindahkan dari pesemaian ke kebun pada awal musim diperhatikan agar tanaman tidak rusak,perakaran tidak banyak yang putus kering Faktor-faktor penanaman yang berpengaruh pada produksi hasil buah adalah jarak tanam jarak tanam kelapa genjah 6×6 m jarak tanam kelapa dalam 9×9 m jarak tanam kelapa hibrida 8×8 m pembuatan lubang tanaman lubang tanaman dibuat 2 bulan sebelum penanaman dilakukan pemisahan antara lapisan tanah atas dan tanah bawah selama sebulan,masing-masing dicampur pupuk kandang sebelum dikembalikan lagi ke dalam lubang tanam. Cara penanaman bibit sudah berumur 8 bulan,ketika dipindahkan. sebelum dilakukan penanaman,sebaiknya tanah di beri kayu penyangga pada Sampai berumur 4 tahun, tanaman kelapa memerlukan pemeliharaan yang intensif,untuk mencapai produksi buah – buah yang tinggi. Langkah-langkah pemeliharaan tanaman kelapa meliputi penyiraman dipengaruhi oleh kondisi iklim dan sifat tanah setempat pemberian naungan bila tidak ada pohon pelindung di sekitar kebun,sebaiknya tanaman kelapa sampai berumur l tahun diberi bahan-bahan penaung tanaman penutup tanah dimaksudkan untuk meningkatkan kesuburan tanah serta menekan pertumbuhan tanaman pengganggu. Tanaman yang dapat digunakan misalnya tanaman orok-orok, dan sebagainya yang sekaligus berfungsi sebagai pupuk hijau. Dapat juga di sela tanaman kelapa ditanami dengan tanaman sela yang bisa dipanen, seperti jagung, kacang tanah,kacang kedelai,dan sebagainya. Cara pemupukan,dosis dan jenis pupuk tergantung pada umur pohon, jenis tanah, varietas tanaman.
Denganbegitu, ketersediaan bibit ke depannya mudah diperoleh dan budidaya kelapa genjah semakin berkembang secara mandiri dari hulu hingga hilirnya," jelas Alam. Alam kemudian memaparkan konsep pengembangan kelapa genjah. Penanaman rencananya dilakukan di pekarangan sebanyak 60% dan di kawasan/hamparan 40%.
Betapa enaknya minum es kopyor, Hemm, segernya bukan main. Memang!! Tapi jangan Anda bayangkan, betapa sulitnya mencari kelapa kopyor ! itu dulu. Saat ini kelapa kopyor sudah banyak dibudidayakan, bahkan budidaya kelapa kopyor tidak perlu lahan berhektar – hektar. Di pekarangan pun, Anda sudah dapat menjadi petani kelapa kopyor. Menarik bukan? budidaya kelapa kopyor Seperti pesan Guru Besar Bioteknologi Tanaman, Departemen Agronomi dan Holtikultura, Fakultas Pertanian IPB Sudarsono, “sesungguhnya masyarakat tak perlu lahan yang luasnya berhektar-hektar untuk bisa melakukan budidaya kelapa kopyor”. Yang menarik lagi, mulai tanam hingga berbuah hanya membutuhkan waktu 3,5 tahun. Waktu yang relatif singkat dibandingkan tanaman kelapa pada umumnya. Disamping itu, nilai jual kelapa kopyor yang cukup tinggi, sehingga memberikan peluang usaha yang bisa menghasilkan penghasilan aduhai, dan mudah pula! ingin buktinya? Silahkan Anda baca artikel ini sampai selesai. Seorang warga Kabupaten Pati, yang menanam lima pohon kelapa kopyor pati di halaman rumahnya, mampu menghidupi keluarga, bahkan menyekolahkan anaknya hingga tamat perguruan tinggi. “Cukup menanam bibit kelapa kopyor di halaman, dalam waktu 4-5 tahun sudah dapat dipanen”. Begitu kata Sudarsono. budidaya kelapa kopyor pati Menurut sudarsono, budidaya kelapa kopyor sebaiknya melalui bibit yang sudah disemaikan. Anda dapat menanam kelapa kopyor di tanah mana pun, namun sebisa mungkin hindari tanah berkapur keras. Idealnya sebatang pohon kelapa kopyor dapat tumbuh serta berbuah dengan baik jika berada di lahan yang memiliki ketinggian 400 meter di atas permukaan laut, dengan sinar matahari minimal 75 %. Bagaimana cara budidaya kelapa kopyor? Cara yang pertama adalah dengan menggali kubangan dengan kedalaman 50 cm dan 40 cm. Kemudian untuk hasil yang lebih baik berikan pupuk organik yang telah terfermentasi dalam lubang kira-kira sebanyak 10 cm, Lalu timbunlah pupuk organik tersebut dengan tanah galian setinggi 10 cm lagi. Setelah tanah galian siap, masukkan bibit kelapa kopyor yang sudah siap tanam di dalam lubang yang telah di beri pupuk kandang dan timbunan tanah tadi. Dan yang terahkir, timbunlah bibit hingga ¾ batok kelapanya tertimbun tanah masih ¼ batok kelapa yang tidak tertimbun tanah. Setelah umur 2 hingga 3 bulan tutuplah lubang yang sampai batok tidak tampak dan rata dengan tanah. Artikel terkait Cara Mudah Membuat Pupuk Organik Bagaimana, mudah bukan? Rahasia kesuksesan warga masyarakat Pati, Jawa Tengah adalah lokasi penanaman. Bibit kelapa kopyor sebaiknya berada di areal lahan, yang jauh dari pohon kelapa biasa. Setidaknya diberi jarak minimal sejauh 500 meter supaya mendapatkan hasil maksimal. Untuk dapat mencapai hasil yang maksimal anda juga harus mengatur jarak tanam. Jarak yang disarankan 9 x 9 meter atau 10 x 10 meter dengan menggunakan pola segitiga. Lalu bagai mana cara perawatan pascatanam budidaya kelapa kopyor ini dilakukan? Apakah cukup sulit? jangan kawatir! cara perawatan tanaman ini sama mudahnya dengan cara menamanya, Langkah yang pertama bibit yang baru ditanam sebaiknya diberi naungan paranet yang memiliki tingkat keteduhan 50% agar tidak terlalu panas. Kemudian Lakukanlah penyiangan secara berkala, dan jangan lupa untuk melakukan menyiram jika tidak ada hujan untuk menjaga kelemababan tanah dan membantu perakaran. Selanjutnya Anda harus menyesuaikan Pemupukan dengan umur tanaman. Untuk tanaman yang berumur 0-2 tahun, berikan pupuk dengan dosis 0,2 N kg / pohon/ tahun. Berikan juga pupuk P2O5 sebanyak 0,2 kg/ pohon/ tahun dan KCL 0,2 kg/ pohon/ tahun. Saat tanaman berumur 3-10 tahun berikan pupuk kandang dengan dosis pemupukan 1,0 N kg/ pohon/ tahun. Sedangkan unsur P2O5 sebanyak 0,75 kg/ pohon/ tahun dan KCL sebanyak 1,0 kg/ pohon/ tahun. Selanjutnya untuk tanaman kelapa kopyor yang berumur lebih dari sebelas tahun membutuhkan N sebanyak 1,5 kg/ pohon/ tahun, unsur P2O5 sebanyak kg/ pohon/ tahun dan KCL sebanyak 1,5 kg/ pohon/ tahun. Budidaya kelapa kopyor pascatanam pada prinsipnya tidak membutuhkan perawatan khusus. Pada musim kemarau, sewaktu tanaman baru tumbuh dengan ciri daun belum membuka seperti daun kelapa pada umumnya, sebaiknya setiap hari sekali disirami untuk mengontrol kadar airnya. Pada musim penghujan, usahakan jangan terlalu becek atau tergenang. Sangat mudah! budidaya kelapa kopyor Namun demikan, ada beberapa permasalahan mendasar dalam melakukan budidaya kelapa kopyor di indonesia. Pertama persentase buah cukup rendah, kedua kualitas bibit yang dikembangkan para petani masih kurang. Ketiga serangan atau gangguan hama ulat penggerek daun, hama kumbang badak, dan hama kumbang sagu yang terus menerus menggerus pohon kelapa kopyor. Dan yang keempat terbatasnya ketersediaan bibit varietas unggul. Hama yang paling sering menyerang adalah ulat penggerek daun. Namun jangan terlalu khawatir. Cara menanggulanginya cukup mudah, Anda hanya perlu menyemprot daunnya dengan pestisida, maka segala hama penyakit yang menyerang tanaman ini akan hilang dan mati dengan sendirinya. Bagai mana, Anda tertarik untuk melakukan budidaya kelapa kopyor? Atau ada yang masih membuat Anda bingung? kalau ada, silahkan tinggalkan pertanyaan Anda pada kolom komentar. Sumber gambar budidaya kelapa kopyor
Daerahsentra kelapa kopyor terpusat d Jawa Tengah, tepatnya Pati, kawasan Kecamatan Tayu dan sekitarnya. Dengan potensi kelapa kopyor yang besar, budidaya kelapa kopyor menemukan relevansinya. Memang selama ini ada dua jenis dalam pembibitan kelapa kopyor, yaitu bibit kelapa kopyor jenis kultur embrio dan kultur jaringan.
Kelapa kopyor adalah varietas kelapa yang memiliki tekstur kulitnya yang lebih kasar sehingga lebih mudah untuk dibuka. Ini juga memiliki rasa buah yang lebih segar dibandingkan dengan varietas lainnya. Oleh karena itu, budidaya kelapa kopyor dianggap lebih menguntungkan bagi para petani. Berikut adalah beberapa cara budidaya kelapa kopyor yang bisa Anda lakukan. Cara Memilih Tanah Ketika Anda akan memulai budidaya kelapa kopyor, salah satu hal yang paling penting adalah memilih lokasi yang tepat untuk tanah. Tanah yang tepat untuk budidaya kelapa kopyor adalah tanah yang subur dengan kandungan air yang cukup. Tanah juga harus memiliki pH antara 5,5 dan 6,5. Selain itu, iklim yang cocok untuk kebun kelapa kopyor adalah iklim tropis dengan suhu antara 25-30 derajat Celcius. Cara Mempersiapkan Tanah Setelah Anda memilih tanah yang tepat, selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah mempersiapkan tanah tersebut. Cara terbaik untuk melakukan ini adalah dengan menyiangi tanah dengan cara menggali tanahnya hingga kedalaman sekitar 50 cm. Anda juga harus menambahkan kompos atau pupuk organik ke tanah sebelum menanam biji kelapa kopyor. Cara ini akan membuat tanah menjadi lebih subur dan meningkatkan hasil panen Anda. Cara Menanam Biji Setelah tanah telah disiapkan dengan baik, selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah menanam biji kelapa kopyor. Cara terbaik untuk menanam biji adalah dengan cara ditanam secara bertingkat. Biji harus ditanam dalam lubang atau parit yang telah dibuat sebelumnya dan ditutup dengan tanah yang telah disiapkan. Setelah biji berkecambah, Anda harus menyiram tanaman dengan cara yang tepat dan menjaga agar tanah tetap lembap. Pemeliharaan Tanaman Setelah tanaman berhasil tumbuh, Anda harus memelihara tanaman agar tumbuh dengan baik. Salah satu cara untuk melakukan ini adalah dengan menyiram tanaman secara teratur. Anda juga harus menjinakkan tanaman dengan cara memotong bagian daun yang tumbuh lebih tinggi dari yang lain. Hal ini akan membantu tanaman tumbuh dengan lebih baik dan akan memungkinkan buah kelapa kopyor tumbuh dengan baik. Penyiangan Selain itu, Anda juga harus melakukan penyiangan rutin untuk menjaga agar tanaman tumbuh dengan baik. Cara terbaik untuk melakukan penyiangan adalah dengan menggunakan pisau atau alat lainnya untuk VideoCara Budidaya Kelapa Kopyor
Memanenbuah kelapa kopyor dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut ini, diantaranya yaitu: 1. Buah kelapa dibiarkan jatuh. Kekurangan cara ini yaitu buah yang jatuh sudah lewat masak, sehingga tidak sesuai spesifikasi permintaan yang dibutuhkan. 2. Dipanjat. Pemanenan ini dapat dilakukan saat musim kemarau saja.
Kelapa Cocos nucifera ialah Tumbuhan yang merupakan anggota tunggal genus Cocos dari suku Arecaceae atau suku aren-arenan. Tumbuhan yang satu ini hampir seluruh bagiannya dapat dimanfaatkan oleh manusia. Tumbuhan ini diperkirakan berasal dari pesisir Samudera Hindia di bagian Asia namun kini dapat ditemukan diseluruh pantai tropika di dunia. Buah yang dihasilkan tumbuhan ini juga disebut dengan kelapa. Pohon tumbuhan ini memiliki batang tunggal atau terkadang bercabang. Pohon ini memiliki akar serabut, tebal dan berkayu, bergerombol membentuk bonggol. Pohon kelapa adaptif pada lahan berpasir pantai. Batang pohon kelapa beruas-ruas namun apabila sudah tua ruas-ruas tersebut tidak terlalu nampak. Buah dari pohon ini memiliki buah besar yang berdiameter sekitar 10-20 cm bahkan lebih dengan warna kuning, hijau, aqtaupun coklat, buah tersebut tersusun dari mesokarp berupa serat berlignin disebut dengan sabut yang melindungi bagian endokarp yang keras dan kedap air yang disebut dengan batok. Batok tersebut melindungi biji yang dilindungi oleh membran yang melekat pada bagian dalam endokarp. Endospermium berupa cairan yang mengandung banyak enzim, pemadatannya mengendap pada dinding endokarp yang mengikuti umur buah. Kini banyak orang yang mencoba membudidayakan buah kelapa untuk dijadikan usaha karena memiliki potensi usaha yang cukup menjanjikan. Berikut ini adalah cara budidaya kelapa a. Varietas Kelapa Jenis/Tipe Dalam Sifat penyerbukan silang tanaman menyebabkan terjadinya variasi yang cukup tinggi, tipe ini akan berbunga setelah 3-7 tahun setelah tanam, batangnya berbonggol dan memiliki kualitas kopra yang baik serta batang hingga kelopak memiliki ukuran yang besar. Tipe kelapa dalam yang sering ditanam yaitu jenis Kelapa merah. Jenis/Tipe Genjah Tipe genjah biasanya melakukan penyerbukan sendiri, buah yang dihasilkan banyak karena tipe ini cepat berbunga, batangnya tidak memiliki bonggol serta ukuran batang dan buahnya lebih kecil dibandingkan dengan tipe dalam. Jenis/Tipe Hibrida Jenis ini berasal dari persilangan antara varietas dalam dan genjah yang menghasilkan sifat baik dari 2 varietas tersebut. b. Syarat Tumbuh Kelapa akan tumbuh dengan baik pada daerah dataran rendah dengan ketinggian sekitar 0-450 mdpl, lebih dari itu masih dapat tumbuh namun tidak optimal dengan curah hujan sekitar 1300-3800 mm atau lebih per tahun dan suhu sekitar 20°C-27°C serta penyinaran setidaknya 120 jam per bulan. Tanaman kelapa dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah bail itu vulkanik, pasir, liat, berbatu laterik dan aluvial dengan pH sekitar 5,5 hingga 6,5. Namun yang paling baik untuk menanam kelapa adalah jenis tanah aluvial. c. Pembibitan Benih bibit diperoleh dari buah pohon induk yang telah berumur 20-40 tahun dan memiliki produktivitas yang tinggi. Selanjutnya buah yang akan dijadikan bibit yaitu buah yang tua dengan bagian sisi kulit berwarna cokelat. d. Penyemaian di Bedengan Lakukan pengolahan tanah hingga tanah pada lahan gembur sedalamn 30-40 cm . Selanjutnya buatlah bedengan dengan lebar sekitar 2 meter dan tinggi sekitar 25 cm dan panjang bedengan bergantung pada lahan tanam dan beri juarak antar bedengan sekitar 60-80 cm. Selain dengan bedengan da[pat pula melakukan penyemaian di polybag tanam dengan media tanam berupa tahah dan pasir dengan perbandingan 2 1. e. Pendederan Benih Benih disayat sekitar 5 cm pada tonjolan sabut sebelah tangkai berhadapan dengan bagian terlebar menggunakan pisau atau alat yang tajam lainnya dan jangan diulang. benih tersebut kemudian ditanam sedalam 2/3 bagian dengan bagian sayatan menghadap ke atas, penanaman tersebut menggunakan pola segitiga bersinggungan. Bila benih telah berkecambah dengan tunas memiliki panjang sekitar 3-4 cm maka perlu dipindahkan polybag dan persemaian dalam polybag tersebut membutuhkan waktu sekitar 6-12 bulan dan berdaun sekitar 6 helai serta memiliki ketinggian sekitar 90 cm – 100 cm. f. Pemeliharaan bibit saat pendederan, antara lain Penyiraman, lakukan penyiraman dengan cara gembor setiap pagi dan sore hari. Untuk mengetahui cukupnya penyiraman daat dilakukan dengan cara menekan bagian yang disayat dengan ibu jari apabila keluar air maka telah cukup. Selain itu, lakukan pula pembersihan gulma agar mencegah tumbuhnya inang hama penyakit. g. Pemeliharaan bibit saat pembibitan, antara lain Penyiraman dilakukan hingga jenuh, selanjutnya penyiraman dilakukan dengan cara di gembor pada pagi dan sore hari Proteksi dengan cara menyemprotkan insektisida atau fungisida hingga tanamann basah merata. Penyiangan, lakukan penyiangan sebanyak sekali dalam sebulan dengan cara mekanis ataupun mengunakan herbisida. Pemupukan, setiap bulan sekali dilakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk NPK dan Magnesium. Seleksi bibit, bibit yang tumbuh tidak optimal, terserang hama penyakit diseleksi. Penyeleksian bibit dilakukan selama satu bulan. h. Pengolahan Lahan Tanam Lahan yang akan digunakan untuk budidaya kelapa di bersihkan dari pohon-pohon atau tanaman lainnya yang tumbuh di areal lahan. Selanjutnya lakukan pembuatan bedengan dengan diameter sekitar 200 cm, jika pH tanag telalu asam maka lakukan pengapuran. Jika sudah, lakukan pemupukan dasar menggunakan pupuk TSP. i. Penanaman Kelapa Lubang tanam setidaknya disiapkan selambatnya 1-2 bulan sebelum tanam. Ukuran lunbang tanam yang dibuat adalah sekitar 60x60x60 cm hingga 100x100x100 cm. Penanaman yang baik digunakan yaitu menggunakan pola segitiga. Cara penanaman. Tanah galian atas atau top soil dicampurkan dengan pupuk phospat dengan dosis sekitar 300 g/lubang tanam. Lalu campuraan tersebut dimasukan dalam lubang tanam. Dan selanjutnya masukan bibit yang telah disiapkan dalam lubang da timbun kembali. j. Pemeliharaan Tanaman Penyiangan Lakukan penyiangan gulma atau tanaman lainnya yang tumbuh disekitar pohon dengan menggunakan kored. Penyiangan ini dilakukan setiap 4 minggu sekali pada musim hujan dan 6 minggu hingga 2 bulan sekali pada musim kemarau. Perempelan Lakukan perempelan pada daun dan penutup bunga yang telah kering. k. Pemupukan Agar kebutuhan unsur hara terpenuhi maka perlu dilakukan pemupukan menggunakan pupuk Urea. Pemupukantersebut dilakukan pada saat tanaman berumur 1 bulan dan selanjutnya dilakukan setiap setahun 2 kali. Pemberian pupuk tersebut dilakukan dengan cara disebar dengan jarak 15 cm dari pangkal batang. Demikian artikel pembahasan tentang”11 Panduan Lengkap Cara Budidaya Kelapa Dugan Berkualitas Tinggi“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa
nEfE1eB.